Literasi Banua: Kampanyekan Minat Baca Tiap Pekan di Taman Kamboja

Berbekal alas terpal dan buku bacaan koleksi masing-masing anggota, komunitas Literasi Banua mencetus wadah baca gratis tiap pekan di sudut Taman Kamboja Banjarmasin. Lapak yang dibuka tiap pukul 08.00 WITA ini tak pernah sepi dari kunjungan anak-anak serta orang tua.

Saat dikunjungi banjartimes, belum lama tadi, terlihat beberapa anak sibuk memilih-milih buku yang ingin mereka baca. Ada pula ibu-ibu yang mengajari anak-anaknya membaca bermodalkan buku yang tersedia di lapak.

Koleksi buku lapak baca Literasi Banua rata-rata adalah buku cerita anak-anak, komik dan buku bergambar. Selain itu, juga terlihat novel-novel tebal seperti karangan Andrea Hirata maupun Tere Liye.

Siti Fatimah, anggota Literasi Banua mengungkapkan, lapak baca ini hadir untuk membentuk habit membaca dengan menyediakan stimulus. Sedangkan, Taman Kamboja dipilih karena stigma yang dulunya melekat pada taman ini, yaitu sebagai tempat muda-mudi berpacaran.

“Literasi Banua ingin mengubah stigma itu dengan hadir disini, sehingga Taman Kamboja pun bisa dianggap sebagai tempat yang bukan hanya untuk pacaran saja,” jelas Achmat Fajar, ketua Literasi Banua.

Komunitas ini awalnya dibentuk pada tahun 2016 dengan nama yang berbeda. Kemudian, di tahun 2017, berganti nama menjadi Literasi Banua. Nama Literasi Banua dipilih karena ingin memasukkan unsur kearifan lokal dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan kata Banua.

Diresmikan tanggal 3 September 2017 lalu, komunitas ini sudah memiliki 4 angkatan dengan 20 orang anggota yang berasal dari berbagai latar belakang, baik mahasiswa ULM maupun UIN Antasari.

Selain menggelar lapak tiap pekan, komunitas ini juga memiliki banyak kegiatan lainnya seperti lapak bahasa Inggris, lapak origami, lapak matematika yang berusaha dijalankan jika anggotanya memiliki waktu luang.

Program-program lain seperti kerjasama saat ada mahasiswa yang KKN atau pun ada undangan ngelapak dari komunitas atau organisasi lain pun sering mereka dapatkan dan jalankan. Pada momen-momen tertentu saat hari anak atau pun 17 Agustus, Literasi Banua juga tidak absen, mereka turut memeriahkan dengan menggelar lomba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *